Sunday 7 April 2013

Berbagi Pengalaman (Bagian 1)

Perjalanan menakjubkan memecahkan rekor terjauh bersepeda saya sendiri dari Padang ke Yogyakarta 23 Desember 2012 - 25 Januari 2013

#Day 1 Padang-Solok

tm 4.55.52
Dst 63.56
Av 12.8
Mx 52.0

perjalanan mulai jam 8.00 pagi nanjak sitinjau laut yang basah karena kehujanan.sehari jalan cuma dapat sekitar 63 km membelah gunung talang yang memisahkan antara kota Padang dan Solok. ketinggian maksimal jalan tanjakan sekitar 900-1000 mdpl.malamnya tidur di rumah bang Ronny di solok.





 

 


#Day 2 Solok-Sungai Dareh

Time 6.47.50
Dst 132.09
Av 19.4
Max 52.1

Berangkat jam 7 dari solok. lewat jalan lintas sumatra. seperti kemaren basah kehujanan beberapa kali karena cuaca tidak menentu yang hujan panas hujan panas. trek lumayan datar dan didominasi turunan dan beberapa buah tanjakan yang lumayan.
sore pas mau numpang istirahat di sebuah masji di sungai dareh, di oper ke rumah pak wali nagari (pak RT) gak dapet izin di oper lagi ke polsek sungai dareh. malam bermalam di mushala polsek sungai dareh.

 


#Day 3 Sungai Dareh-Muara Bungo

time 5.36.38
dst 111.26
av 19.8
max 54.0

pagi berangkat jam 7 dengan kondisi hujan gerimis.trek jalan lurus datar plus hujan. di tengah jalan dapat sms di fb dari pak nurwan nasrul yang berniat membantu sumbangan untuk perjalanan.alhamdulillah langsung di trasfer ke atm sbanyak 250 ribu,

sorenya pas nyampe di muara bungo ketemu sama rombongan dari SMP Islam Terpadu dari curup (bengkulu) yang guru-gurunya adalah teman orang tua saya. makan malam di traktir rombongan.

malam ini tidurnya ngemper di SPBU pertamina muara Bungo.





#Day 4 Muara Bungo-Bangko

Time 4.15.46
Dst 81.54
Av 19.1
Max 60.0

dari muara bungo berangkat jam 7 dari SPBu. trek jalan turun naik seperti gelombang tranfersal. merata dari muara bungo sampai ke Bangko (jambi).
sampai di bangko jam setengah 2 siang. rencana mau lanjut ke Sarolangun tapi urung karena jarak lumayan jauh sekitar 75 km lagi. jika di paksakan untuk gowes pasti malam masuk ke Sarolangun dan membahayakan karena banyak daerah (rata-rata) sawangan yang kosong rumah penduduk. hanya hutan di kiri dan kanan jalan. malam ini nginap di rumah bang revo (teman bikepacker sumbar)



#Day 5 Bangko-Singkut (Pelawan)

time 5.02.47
dst 108.0
ave 21.3
max 51.3

dari bangko start jalan jam 10 pagi karena pagi harus ke pasar mencari ban.tapi tidak ketemu.malam tadi ban dalam tiba-tiba bocor, dan pagi ini harus memindahkan ban luar yang di depan ke belakang, dan yang di belakang di pindahkan ke depan, karena ban belakang sudah tipis.

sore sampai di singkut jam 5 kemudian langsung ke rumah makan dan nginap di polsek singkut di mushalanya yang terbuka tanpa dinding. tidur beralaskan dan berselimut sejadah panjang mushala karena belum ada matras dan sleeping bag







#Day 6 Singkut-Curup

Time 6.17.37
Dst 137.22
Ave 21.7
Max 51.3

berangkat dari singkut jam 7 pagi. trek jalan lurus datar di daerah Muara Rupit. entah berapa km jalanan lurus datar tanpa tikungan. selama di Muara rupit terus mengayuh dengan kecepatan maksimal sejauh 40 km karena takut di hadang orang, karena daerah muara rupit terkenal dengan daerah rawan.

samapi di lubuk linggau jam 2 siang yang kemudian dari perbatasan lubuk linggau dengan bengkulu harus loading dikarenakan situasi kurang aman. daerah juga rawan seperti di muara rupit dengan kondisi jalan kurang lebih sepanjang 35 km tanjakan curam. jarak antara lubuk linggau dan curup sekitar 58 km dengan tingkat keamanan yang rawan. jadi loading sampai simpang bukit kaba (sekitar 20 km dari curup) dan turun di simpang. dilanjutkan dengan gowes menurun sampai di rumah di curup.




#Day 7 sampai 10 di rumah untuk recovery tubuh dan gizi. serta mengganti tunggangan dari polygon ke federal. dan juga sambil mengumpulkan dana bantuan untuk perjalanan selanjutnya dari teman-teman goweser di curup, sehingga terbelilah sebuah matras dan sleeping bag. dan juga mengurus surat jalan ke polres curup karena sebelumnya di padang tidak berhasil mendapatkan surat jalan dari kepolisian tanpa alasan yang jelas di berikan polisi.


#Day 11 Curup-Pendopo (lintang)

berangkat dari rumah sekitar jam 9 pagi dengan kondisi jalan hujan dan basah. melewati kota kepahyang yang berjarak sekitar 25 km dari curup. kemudian di lanjutkan ke pendopo lintang. selama perjalanan tidak menemukan rumah makan, sehingga dengan perasaan takut berhenti di sebuah pos keamanan jalan raya dan dapat bantuan dari preman-preman yang jaga pos tiga bungkus mie instan yang aku makan dua bungkus. setelah itu melanjutkan perjalanan sampai ke pendopo. berhenti di sebuah rumah makan "surya" sekitar jam 3 sore.
ingin melanjutkan perjalanan tidak mungkin lagi karena jarak dari pendopo ke pegaralam sekitar 55 km dengan trek menanjak. jalanan juga rawan. hampis sama seperti di Muara rupit dan kepala curup.

akhirnya menginap di rumah makan surya dengan makan dan minum gratis sampai sarapan besok pagi.

jarak yang di tempuh 102 km.




#day 12 Pendopo-Lahat

start jam setengah delapan pagi dari rumah makan surya.dilanjutkan dengan trek menanjak sejauh 35 km menuju pagaralam dan sissanya menurun sampai di kota pagaralam. berhenti makan malam di pagaralam dan lanjut ke lahat. selama di perjalanan dari pagaralam ke lahat, jalan yang di lalui adalah jalan sempit dengan pendakian tan turunan tajam, di tambah dengan tikungan-tikungannya yang tajam, karena bisa di katakan pagaralam ke lahat jalannya membelah pegunungan bukit barisan. jadi jalannya harus naik dan turun bukit.

malamnya istirahat di lahat di rumah teman.

jarak yang di tempuh 117 km.



#day 13 lahat-Tanjung Enim

start dari rumah teman jam 7 pagi. ketika di perjalanan menuju muara enim, badan terasa lemas dan tidak bertenaga seperti orang demam. akhirnya numpang istirahat sebentar di polres muara enim selama beberapa jam. jarak lahat muara enim sekitar 23 km. dari polsek lanjut lagi sampai di SPBU di depan PT. BA tanjung enim. di SPBU saya tidur lagi sampai jam setengah 3 dan lanjut lagi gowes sampai jam 5 di polsek tanjung agung tanjung enim.

di polsek saya di berikan layanan prima oleh polisi. di traktir makan malam, di beri kebebasan untuk mengganti channel tv sendiri, join rokok sama polisi sampai di tawari main PS bersama jika bosan nonton tv. malam ini istirahat di polsek.

jarak yang di tempuh hari ini sekitar 85 km.



#day 14 tanjung enim-baturaja.

barangkat dari polsek jam 9 pagi. harus melewati daerah rawan lagi yaitu simpang meo. ketika mendaki bukit setelan simpang meo, saya diberhentian oleh seorang penjual durian dan di beri sebuah durian kecil.

sebelum masuk batu raja ada seorang ibu-ibu yang bonceng di atas sepeda motor dengan anak bayinya menengok ke saya sambil menanyakan "jualan apa?" yang membuat saya langsung kaget dan bengong.

malam ini istirahat di rumah keluarga pacar saya di batu raja.

jarak yang di tmpuh sekitar 85 km.



berlanjut...

3 comments:

wimcycle_padang said...

nice trip bro fathinafif :-)
two thumbs UP!!

Nana Podungge said...

surat jalan itu buat apa ya? selama ini aku bikepacking ga pernah pake surat jalan ... :))

btw busway, membaca postinganmu ini membuatku merasa ... yaahh ... lumayan 'kaya' lah, karena setiap kali bikepacking, aku dan Ranz menginap di hotel, xixixixixi ...

Unknown said...

surat jalan bagi saya yah sebagai tanda aja baghwa perjalanan saya resmi.
jadi misalnya saya terpaksa harus nginap di kantor polisi, ibaratnya saya sudah diberikan jaminan dari polisi dari daerah saya untuk bisa numpang di kantor polisi lainnya.

hehe..