#Day 15 Baturaja-Blambangan Umpu
Start pagi ini dari Baturaja langsung melanjutkan perjalanan menuju Martapura (35 km). berangkat sekitar jam 8 pagi diantarkan sesorang sampai ke batas pinggiran kota Baturaja.
sampai di Martapura sekitar jam 11 siang dan kemudian dilanjutkan melewati batas propinsi Sumatera Selatan dan Lampung.
Dari perbatasan sekitar 13 km ke arah Bandar Lampung, sesuatu di luar dugaan terjadi. Saya di palak seorang warga di desa Giham dan diminta uang sebesar 200 ribu sebagai uang keamanan ketika lewat di Way Kanan. Dari tempat kejadian saya lanjut jalan sekitar 3 km dan berhenti di sebuah masjid kecil di pinggir jalan. Niat ingin melanjutkan dengan Loading bus sampai ke Bandar Lampung. Tapi karena tidak mendapatkan bus, saya di bantu oleh tukang gali tiang PLN yang juga pernah diminta uang saat akan memasang tiang PLN di Giham. Malam ini istirahat di kontrakannya tukang.
perjalanan hari ini sekitar 50 km.
#Day 16 Blambangan Umpu-Bandar Lampung
berangkat dari Blambangan Umpu sekitar jam 8 pagi langsung dengan loading bus dengan membayar sebesar 70 ribu. 35 ribu ongkos orang dan 35 ribu ongkos sepeda. Perjalanan ke Bandar Lampung memakan waktu sekitar 6 jam.
Di Bandar Lampung saya disambut oleh teman-teman dari Ontel Lampung dan istirahat satu hari (free gowes) ketika di Bandar Lampung. Di kota ini saya juga bertemu dengan Mohammad Syahril bikepacker dari jakarta. Awalnya mau sama-sama berangkat ke Jakarta tapi mendadak langsung pindah jalur ke Bangka Belitung.
#Day 17 Keliling kota Bandar Lampung
Hari ke 17 saya manfaatkan untuk keliling kota Bandar Lampung. Mengingat masa lalu saya ketika kelas 3 smp, satu tahun mondok di Lampung. Keliling bersama teman-teman dari club sepeda di Lampung dan juga Mohammad Syahril yang dari Jakarta.
#Day 18 Bandar Lampung - Cilegon
Sebelum berangkat, aku di kasi oleh-oleh sama teman-teman dari Lampung berupa satu katong asoy Racun tikus sebagai bekal di perjalanan sampai ke Jogja. Racun tikus sebenarnya sisa potongan dari roti tawar.
Start dari Bandar Lampung jam 8 pagi langsung menuju Bakauheni untuk menyebrang pulau. Hari ini cuaca kurang bersahabat. memang kurang bersahabat dari hari-hari sebelumnya. Terjadi angin badai di pelabuhan Bakauheni.
Akibat badai kapal tidak bisa merapat di Merak. jadi di kapal sekitar 7 jam karena angin kencang. Berangkat dari Bakauheni sekitar jam setengah lima sore dan baru bisa menginjakkan kaki di Pelabuhan Merak jam setengah 12 malam akibat angin kencang.
Di Merak saya langsung di jemput oleh seorang adek kelas di SMA dan langsung loading dengan motor menuju Cilegon. Kondisi badan juga tidak mendukung untuk gowes ke Cilegon walaupun hanya berjarak 15 km dari Merak. Kondisi malam ini juga angin kencang.
#Day 19 Cilegon - Serang (Banten)
Karena sampai di Cilegon sudah terlalu malam, sekitar jam satu malam, tidurnyapun jadi terlambat dan bangunpun menjadi kesiangan. Berangkat dari Cilegon sekitar jam satu siang menuju Serang. Ada teman-teman dari Bike To School Serang yang meminta agar singgah barang sehari untuk berbagi pengalaman dengan mereka. Jarak tempuh sekitar 25 km. Di Serang saya juga megganti ban luar saya karena benang ban sudah hampir putus yang mengakibatkan ban dalam menjadi keluar. Malam harinya NR sebentar dengan teman-teman B2S Serang.
#Day 20 Serang - Jakarta
Pagi-pagi sekali saya berangkat dari rumah Romi B2S Serang yang kemudian di ajak ke situs sejarah Banten Lama. Dari Banten Lama sekitar jam 9 dan langsung lanjut ke Jakarta melewati daerah yang lagi kebanjiran. Akibat jalan tol Jakarta Merak terendam banjir, semua mobil yang biasa lewat tol dialihkan ke jalan biasa yang mengakibatkan sepanjang jalan sesudah dari Serang sampai hampir masuk ke Tangerang menjadi macet total. saya harus beringsut-ingsut menyelip diantara mobil-mobil besar.
Ketika di Cikupa, ban dalam belakangku bocor secara tiba-tiba. Aku ganti ban dalam di Polsek Cikupa dan kembali melanjutkan perjalanan.
Sampai di Jakarta aku langsung menuju Monas. Setelah tawaf mengitari Monas satu kali, aku berhenti di depan gerbang di dekat istana presiden sambil mengabari Om Sugeng dari Bike to Work Jakarta untuk alamatnya. Malam ini istirahat di tempat Om Sugeng di Palmerah Jakarta Selatan.
#Day 21 Jakarta - Ciputat
Berangkat dari Palmerah sekitar jam dua siang untuk berkeliling di Jakarta sebentar. Sekitar jam 4 sore hujan turun lagi membasahi Jakarta sehingga aku gagal untuk berfoto langsung di depan Monas. Sampai jam lima sore hujan belum juga berhenti. Kami bertiga (Aku, Om Sugeng dan Temannya dari Kandang Sepeda Kemandoran) langsung menuju ke maskas Bike to Work Indonesia di Jln. Banga Raya. Sampai di markas B2W pukul enam sore.
Sekitar jam 8 malam aku di jemput oleh Kang Ana Mulyana dari BikePacker Indonesia dan di culik ke BPI shop di jalan Bangka. di BPI shop untuk pertama kalinya aku menikmati kopi aceh walaupun kekurangan gula.
Jam 10 aku dan Kang Ana gowes ke kontrakannya di Ciputat dan sampai sekitar jam 11 lewat. Cuaca saat itu hujan deras.
#Day 22 Ciputat - Cianjur
Berangkat dari kontrakan Kang Ana jam 9 pagi diantar Kang Ana sampai ke Bogor. Setelah dari Bogor Kang Ana pulang dan aku melanjutkan perjalanan sendiri sampai ke Cianjur.
Selama perjalanan dari Bogor sampai ke Cianjur, hujan turun dengan derasnnya dan juga mobil-mobil sedang arus turun dari arah Puncak menuju Bogor.
Sampai di Cianjur jam tujuh malam dengan kondisi basah Kuyup. Malam ini terpaksa sewa hotel seharga 155 ribu semalam untuk mencuci semua pakaian dan istirahat total.
#Day 23 Cianjur - Bandung
Berangkat dari Cianjur jam satu siang setelah mengganti ban luar lagi dan memindahkan ban luar depan ke belekang dan ban luar belakang ke depan. Ini karena ukuran bannya berbeda. yang di depan 26x1.50 sedangkan yang di belakang 26x1.75.
Sampai di Bandung sekitar jam enam sore dan langsung mencari kosannya Bang Theo, teman gowes waktu di Padang. Bang Theo ambil S2 di Bandung.
#Day 24 - 27 Keliling Bandung
Pada hari yang ke 24 sampai ke 27 ini aku hanya berkeliling bandung. Main-main ke Bikepacker Shop Bandung. Ketemu sama Teh Riri yang Narsis abis dan ketemu sama Tante Titin salah satu peserta Srikandi #3 yang sekarang lagi gowes dari Banda Aceh ke Padang.
Di Bandung aku juga sempat pindah tempat numpang tidur di Kos-kosannya Andri Okto, salah satu teman SMA di Curup. Kemudian dengan Support dari Andri Okto aku bisa memiliki sepasang pannier eiger yang telah aku impi-impikan sebelum melakukan perjalanan ini. Selama 4 hari di Bandung, kondisi cuaca kurang mendukung dan tiap hari hujan di hampir setiap jam nya. ketika sampai di Bandung juga kejadian banjir bandang yang hampir merendam kota Jakarta.
#Day 27 - 28 Bandung - Gombong
Malam sekitar jam 10 aku berangkat dari Bandung menuju Gombong dengan loading kereta dari stasiun Kiara Condong. Sepeda juga pakai kereta, tapi kereta ekspedisi dan di kenakan biaya sebesar 75 ribu. Sebelumnya aku di antar seorang teman lamaku si Asep keliling Bandung dan mengantarkanku langsung ke stasiun malam itu. Jam lima subuh aku tiba di Gombong dan langsung di sambut oleh seorang Pamanku, saudara sepupu ibuku.
Aku istirahat di Gombong satu hari.
#Day 29 Gombong - Ygyakarta
Jam delapan pagi aku berangkat dari Gombong menuju Yogyakarta. melewati kota Purworejo dan Kebumen. Sebelum masuk kota Yogyakarta aku dijemput oleh seorang sahabat dekatku Rilo. Kami telah berteman semenjak Sekolah Dasar hingga sekarang. cuaca selama perjalanan cukup panas.
aku tiba di Yogyakarta sekitar ja setengah enam sore..
Demikian kisahku selama 29 hari menuju Yogyakarta. Melewati propinsi yang berbeda, Kabupaten yang berbeda, pulau yang berbeda, bulan yang berbeda dan tahun yang berbeda.
Aku berada di Yogyakarta sampai tanggal 25 Januari 2013 dan kembali lagi dengan menggunakan bus. Aku harus bersiap-siap untuk perkuliahan yang di mulai pada tanggal 4 Februari 2013.
semoga menjadi inspirasi bagi pembaca...
Start pagi ini dari Baturaja langsung melanjutkan perjalanan menuju Martapura (35 km). berangkat sekitar jam 8 pagi diantarkan sesorang sampai ke batas pinggiran kota Baturaja.
sampai di Martapura sekitar jam 11 siang dan kemudian dilanjutkan melewati batas propinsi Sumatera Selatan dan Lampung.
Dari perbatasan sekitar 13 km ke arah Bandar Lampung, sesuatu di luar dugaan terjadi. Saya di palak seorang warga di desa Giham dan diminta uang sebesar 200 ribu sebagai uang keamanan ketika lewat di Way Kanan. Dari tempat kejadian saya lanjut jalan sekitar 3 km dan berhenti di sebuah masjid kecil di pinggir jalan. Niat ingin melanjutkan dengan Loading bus sampai ke Bandar Lampung. Tapi karena tidak mendapatkan bus, saya di bantu oleh tukang gali tiang PLN yang juga pernah diminta uang saat akan memasang tiang PLN di Giham. Malam ini istirahat di kontrakannya tukang.
perjalanan hari ini sekitar 50 km.
Baturaja sebelum berangkat |
Perbatsan Baturaja Martapura |
Perbatasan Sumsel Lampung |
Perbatsan Sumsel Lampung |
masjid tempat istirahat seletah kejadian pemalakan |
#Day 16 Blambangan Umpu-Bandar Lampung
berangkat dari Blambangan Umpu sekitar jam 8 pagi langsung dengan loading bus dengan membayar sebesar 70 ribu. 35 ribu ongkos orang dan 35 ribu ongkos sepeda. Perjalanan ke Bandar Lampung memakan waktu sekitar 6 jam.
Di Bandar Lampung saya disambut oleh teman-teman dari Ontel Lampung dan istirahat satu hari (free gowes) ketika di Bandar Lampung. Di kota ini saya juga bertemu dengan Mohammad Syahril bikepacker dari jakarta. Awalnya mau sama-sama berangkat ke Jakarta tapi mendadak langsung pindah jalur ke Bangka Belitung.
bengkel bang Andi lampung tempat istirahat selama di lampung |
#Day 17 Keliling kota Bandar Lampung
Hari ke 17 saya manfaatkan untuk keliling kota Bandar Lampung. Mengingat masa lalu saya ketika kelas 3 smp, satu tahun mondok di Lampung. Keliling bersama teman-teman dari club sepeda di Lampung dan juga Mohammad Syahril yang dari Jakarta.
NR di Lampung |
gowes keliling Lampung |
Panorama kota Lampung |
dengan Mohammad Syahril |
Panorama Teluk Betung |
#Day 18 Bandar Lampung - Cilegon
Sebelum berangkat, aku di kasi oleh-oleh sama teman-teman dari Lampung berupa satu katong asoy Racun tikus sebagai bekal di perjalanan sampai ke Jogja. Racun tikus sebenarnya sisa potongan dari roti tawar.
Racun Tikus |
Akibat badai kapal tidak bisa merapat di Merak. jadi di kapal sekitar 7 jam karena angin kencang. Berangkat dari Bakauheni sekitar jam setengah lima sore dan baru bisa menginjakkan kaki di Pelabuhan Merak jam setengah 12 malam akibat angin kencang.
Di Merak saya langsung di jemput oleh seorang adek kelas di SMA dan langsung loading dengan motor menuju Cilegon. Kondisi badan juga tidak mendukung untuk gowes ke Cilegon walaupun hanya berjarak 15 km dari Merak. Kondisi malam ini juga angin kencang.
Pelabuha Bakauheni badai |
di atas kapal |
kapal setelah berlayar |
setelah 6 jam di kapal |
Karena sampai di Cilegon sudah terlalu malam, sekitar jam satu malam, tidurnyapun jadi terlambat dan bangunpun menjadi kesiangan. Berangkat dari Cilegon sekitar jam satu siang menuju Serang. Ada teman-teman dari Bike To School Serang yang meminta agar singgah barang sehari untuk berbagi pengalaman dengan mereka. Jarak tempuh sekitar 25 km. Di Serang saya juga megganti ban luar saya karena benang ban sudah hampir putus yang mengakibatkan ban dalam menjadi keluar. Malam harinya NR sebentar dengan teman-teman B2S Serang.
rutan serang |
di depan rumah Romy |
Gubernuran Banten |
NR bareng B2S Serang |
#Day 20 Serang - Jakarta
Pagi-pagi sekali saya berangkat dari rumah Romi B2S Serang yang kemudian di ajak ke situs sejarah Banten Lama. Dari Banten Lama sekitar jam 9 dan langsung lanjut ke Jakarta melewati daerah yang lagi kebanjiran. Akibat jalan tol Jakarta Merak terendam banjir, semua mobil yang biasa lewat tol dialihkan ke jalan biasa yang mengakibatkan sepanjang jalan sesudah dari Serang sampai hampir masuk ke Tangerang menjadi macet total. saya harus beringsut-ingsut menyelip diantara mobil-mobil besar.
Ketika di Cikupa, ban dalam belakangku bocor secara tiba-tiba. Aku ganti ban dalam di Polsek Cikupa dan kembali melanjutkan perjalanan.
Sampai di Jakarta aku langsung menuju Monas. Setelah tawaf mengitari Monas satu kali, aku berhenti di depan gerbang di dekat istana presiden sambil mengabari Om Sugeng dari Bike to Work Jakarta untuk alamatnya. Malam ini istirahat di tempat Om Sugeng di Palmerah Jakarta Selatan.
banten Lama |
Banten Lama |
Banten Lama |
Batas Serang Tangerang |
Lokasi Banjir |
Tangerang |
Monas dari luar |
#Day 21 Jakarta - Ciputat
Berangkat dari Palmerah sekitar jam dua siang untuk berkeliling di Jakarta sebentar. Sekitar jam 4 sore hujan turun lagi membasahi Jakarta sehingga aku gagal untuk berfoto langsung di depan Monas. Sampai jam lima sore hujan belum juga berhenti. Kami bertiga (Aku, Om Sugeng dan Temannya dari Kandang Sepeda Kemandoran) langsung menuju ke maskas Bike to Work Indonesia di Jln. Banga Raya. Sampai di markas B2W pukul enam sore.
Sekitar jam 8 malam aku di jemput oleh Kang Ana Mulyana dari BikePacker Indonesia dan di culik ke BPI shop di jalan Bangka. di BPI shop untuk pertama kalinya aku menikmati kopi aceh walaupun kekurangan gula.
Jam 10 aku dan Kang Ana gowes ke kontrakannya di Ciputat dan sampai sekitar jam 11 lewat. Cuaca saat itu hujan deras.
Kandang Sepeda Kemandoran |
Kemenpora |
Senayan |
Senayan |
Semanggi |
Semanggi |
Bundara HI |
Museum Nasional |
markas Bike to Work Indonesia |
Markas Bikepacker Indonesia |
#Day 22 Ciputat - Cianjur
Berangkat dari kontrakan Kang Ana jam 9 pagi diantar Kang Ana sampai ke Bogor. Setelah dari Bogor Kang Ana pulang dan aku melanjutkan perjalanan sendiri sampai ke Cianjur.
Selama perjalanan dari Bogor sampai ke Cianjur, hujan turun dengan derasnnya dan juga mobil-mobil sedang arus turun dari arah Puncak menuju Bogor.
Sampai di Cianjur jam tujuh malam dengan kondisi basah Kuyup. Malam ini terpaksa sewa hotel seharga 155 ribu semalam untuk mencuci semua pakaian dan istirahat total.
Tugu Kujang Bogor |
#Day 23 Cianjur - Bandung
Berangkat dari Cianjur jam satu siang setelah mengganti ban luar lagi dan memindahkan ban luar depan ke belekang dan ban luar belakang ke depan. Ini karena ukuran bannya berbeda. yang di depan 26x1.50 sedangkan yang di belakang 26x1.75.
Sampai di Bandung sekitar jam enam sore dan langsung mencari kosannya Bang Theo, teman gowes waktu di Padang. Bang Theo ambil S2 di Bandung.
Bongkar Pasang |
sudah bongkar pasang |
tanjakan padalarang |
#Day 24 - 27 Keliling Bandung
Pada hari yang ke 24 sampai ke 27 ini aku hanya berkeliling bandung. Main-main ke Bikepacker Shop Bandung. Ketemu sama Teh Riri yang Narsis abis dan ketemu sama Tante Titin salah satu peserta Srikandi #3 yang sekarang lagi gowes dari Banda Aceh ke Padang.
Di Bandung aku juga sempat pindah tempat numpang tidur di Kos-kosannya Andri Okto, salah satu teman SMA di Curup. Kemudian dengan Support dari Andri Okto aku bisa memiliki sepasang pannier eiger yang telah aku impi-impikan sebelum melakukan perjalanan ini. Selama 4 hari di Bandung, kondisi cuaca kurang mendukung dan tiap hari hujan di hampir setiap jam nya. ketika sampai di Bandung juga kejadian banjir bandang yang hampir merendam kota Jakarta.
BPI shop bandung bersama tante titin srikandi #3 |
BPI shop bandung bersama Teh Rita |
Traktiran Teh Rita |
Sepeda The Legend "Paimo" |
#Day 27 - 28 Bandung - Gombong
Malam sekitar jam 10 aku berangkat dari Bandung menuju Gombong dengan loading kereta dari stasiun Kiara Condong. Sepeda juga pakai kereta, tapi kereta ekspedisi dan di kenakan biaya sebesar 75 ribu. Sebelumnya aku di antar seorang teman lamaku si Asep keliling Bandung dan mengantarkanku langsung ke stasiun malam itu. Jam lima subuh aku tiba di Gombong dan langsung di sambut oleh seorang Pamanku, saudara sepupu ibuku.
Aku istirahat di Gombong satu hari.
#Day 29 Gombong - Ygyakarta
Jam delapan pagi aku berangkat dari Gombong menuju Yogyakarta. melewati kota Purworejo dan Kebumen. Sebelum masuk kota Yogyakarta aku dijemput oleh seorang sahabat dekatku Rilo. Kami telah berteman semenjak Sekolah Dasar hingga sekarang. cuaca selama perjalanan cukup panas.
aku tiba di Yogyakarta sekitar ja setengah enam sore..
Welcome to Kebumen |
Es Dawet |
sebelum purworejo |
65 km menuju jogja |
batas propinsi Jateng Jogja |
Demikian kisahku selama 29 hari menuju Yogyakarta. Melewati propinsi yang berbeda, Kabupaten yang berbeda, pulau yang berbeda, bulan yang berbeda dan tahun yang berbeda.
Aku berada di Yogyakarta sampai tanggal 25 Januari 2013 dan kembali lagi dengan menggunakan bus. Aku harus bersiap-siap untuk perkuliahan yang di mulai pada tanggal 4 Februari 2013.
semoga menjadi inspirasi bagi pembaca...
1 comment:
mantap...
lanjutkan perjuangan...
Post a Comment